selamat datang di netron electronic service blogspot.com

Cari Blog Ini

Selasa, 05 Oktober 2010

pemadam api super cepat

Hasil riset penelitian dari tahun 1979 yang menghabiskan ratusan Milyar dilakukan Randall Hart ini berujung pada penemuan media penjinak api yang ramah lingkungan.

suatu media berbahan dasar air (water base) pemadam api yang dicampur dengan larutan konsentrat yg bahannya terdapat singkong temuan Randall Hart serta berwawasan lingkungan.
penggabungan Larutan Konsentrat (temuan Bapak Randall Hart, 1979) dengan Halocarbon (clean agent) dengan keunggulan:

1. Kemampuan pemadaman api 1 : 1 dengan Halon (BCF/BTM)
2. Rating Api : B.S. 5423 : 1987 UK
3. Daya Padam 2,5 Kg 8A 70B
4. efektif buat Kelas Api ABC
5. Bersih tidak ada bekas dan ramah lingkungan
6. Formula anti api yang membunuh api secara kimiawi
7. 3x lebih kuat memadamkan api sehingga dengan rating yang sama, kapasitas APAR lebih kecil / ringan
8. Tidak menimbulkan kerusakan sekunder
9. Tidak berbahaya bagi operator
10.bisa di minum
11.Memiliki formula Anti Penyalaan Ulang pertama di dunia.
12.Daya jangkau 5-15 meter.



Lewat olahan dari kulit ketela pohon yang diproses menggunakan teknologi kimia, ilmuwan kelahiran Surabaya yang sekarang menjadi pengusaha itu.berhasil menghasilkan cairan untuk memadamkan api dari ledakan gas elpiji. Hasil riset ini selanjutnya akan disumbangkan ke pemerintah untuk membantu maraknya kebakaran akhir-akhir ini, termasuk Surabaya.

“Cairan ini dihasilkan melalui riset selama 30 tahun dengan total biaya ratusan milyar. Selain itu cairan ini ramah lingkungan dan tidak memiliki efek samping,” ungkap Winardi Nyoto, Direktur PT. Sanindo Perkasa Abadi, perusahaan pemilik lisensi sebuah fire safety, Sabtu (3/7).

Hal ini dibuktikan dengan memasukkan ponsel ke dalam cairan. Ponsel tidak mati atau rusak, bahkan masih bisa digunakan seperti biasa. Hasil penemuan ini rencananya akan disumbangkan pada negara.


“Kami masih menunggu persetujuan pemerintah dulu,” katanya.

Selama proses menunggu itu, pihaknya mengajak Rotary Club untuk bekerja sama. Melalui Rotary diharapkan terbangun jaringan baik kepada pemerintah maupun pihak lain yang akhirnya bisa berdampak positif.

Dalam kesempatan ini, Winardi juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menanggulangi bahaya kebakaran elpiji dengan memberikan edukasi gratis kepada 1.000 relawan. Diharapkan dengan memberikan edukasi bahaya kebakaran ini, jumlah kasus kebakaran dapat ditekan.

Tidak ada komentar: